Software repository atau sering disebut repo adalah tempat lokasi penyimpanan kumpulan paket software yang kemudian dapat diambil dan diinstall pada komputer Anda. OpenSUSE memiliki repo online dan repo offline. Repo online artinya kumpulan software tersebut disimpan dalam server dan kita memerlukan koneksi internet untuk mengunduh dan menginstalnya. Sedangkan repository offline dapat anda temui pada DVD installer openSUSE yang berukuran sekitar 4 GB itu.
Mengenal Jenis Repository Online OpenSUSE
Ada 3 jenis repo online openSUSE yang di simpan di download.opensuse.org yaitu:
- Repo Resmi, yaitu repo resmi yang didukung oleh openSUSE. Repo resmi telah ada secara default di openSUSE, yang terdiri dari:
- OSS. Adalah repo utama yang hanya berisi paket software yang opensource saja.
- Non-OSS. Berisi paket yang bukan opensource tetapi bebas dipakai seperti flash-player, java, RealPlayer, dan lainnya.
- Update. Repositori keamanan resmi dan update bugfix untuk paket oss.
- Update Non-OSS. Repositori keamanan resmi dan update bugfix untuk paket non-oss.
- Scr-OSS. Berisi source paket software dari oss. Ini hanya untuk pengguna lanjutan saja yang mengerti tentang pemrograman. Untuk pengguna biasa, baiknya repo ini dinonaktifkan saja.
- Src-non-oss. Sama seperti diatas, hanya saja berisi source paket software non-oss.
- Debug. Berisi paket-paket debuginfo. Hanya untuk pengguna lanjutan. - Repo Semi Resmi, yaitu repo yang tidak didukung secara resmi, tetapi berisi paket-paket yang berguna. Lihat ini untuk informasi lebih lanjut.
- Repo OpenSUSE Build Service, yaitu repo yang tidak didukung secara resmi oleh openSUSE. Repo OBS mirip seperti PPA di Ubuntu, tetapi OBS memiliki banyak keunggulan. Pengguna hanya perlu mengunjungi http://software.opensuse.org/ untuk menemukan paket software terbaru yang belum ada di repo lainnya. Lihat ini untuk informasi lebih lanjut.
Selain repo diatas, ada repo lain yang disimpan diluar alamat download.opensuse.org. Ini merupakan repo pihak ketiga. Berikut ini merupakan repo eksternal yang populer:
- Repo Packman
Ini merupakan repo eksternal terbesar. Berisi paket software terbaru atau yang belum ada di repo openSUSE diatas. Kunjungi ini untuk informasi lebih lanjut. - Repo driver Nvidia
- Repo driver ATI
- Repo VLC
Menambahkan Repository di OpenSUSE
1. Menggunakan YaST
YaST Software Management adalah tool pada openSUSE untuk menangani yang berhubungan dengan paket-paket, termasuk juga repository.
- Jalankan YaST melalui menu. Pada bagian Software, pilih Software Repositories.
- Klik Add dan pilih Specify URL...
- Selanjutnya masukkan nama repository dan URLnya.
Paket metadata akan di unduh dan diterapkan. Lamanya waktu tergantung pada kecepatan mirror repository dan bandwidth anda.
2. Menggunakan Zypper
Selain menggunakan YaST, anda juga dapat menggunakan zypper untuk menambah repository.
Formatnya seperti ini:
zypper ar -f <url> <alias>
<url> = ganti dengan url repository
<alias> = ganti dengan nama repository
Contoh penggunaannya:
zypper ar -f http://download.opensuse.org/repositories/Emulators:/Wine/openSUSE_12.3/ Wine
Selamat Mencoba!!
kalo lokasi repositorynya di simpen di mana ? kan kalo ubuntu / etc / apt / sources.list.
BalasHapus